Tips Memilih Kamera Cctv

20/09/2014 11:39

1.Pilih kamera analog dengan resolusi tinggi (>500TVL)

 

2.Tanyakan merek, dan type CCTV tersebut, kemudian di search misalnya dengan google engine website dari merek tersebut ( bukan website penjual dari CCTV, tapi merek dari CCTV tersebut) di internet apakah ada merek tersebut dan type tersebut dan spesifikasinya sama dgn yang ditawarkan

 

3.Pilih yang asli buatan taiwan untuk bermain kualitas.

 

4.lensa harus diperhatikan, yang bagus dan jernih gunakan lensa sony. dan jangan permasalahkan untuk body kamera, karena tidak pengaruh.

 

5.Gunakan kabel Coaxial seperti RG6 atau RG59 lebih awet dan tahan serta daya hantar bagus. jangan gunakan kabel langsung jadi seperti 5m, 10m,15m dsb. Karena selain kualitas kurang, dilapangan sering saya temui, klien yang sudah punya CCTV datang ke saya karena CCTVnya rusak, ternyata diberi kabel paketan oleh penyedia sebelumnya. setelah dicek ternyata kabelnya putus karena tikus.(kabelnya halus jadi sangat rentan rusak oleh hewan pengerat).

 

6. Jangan percaya pada lamanya recording, karena recording bisa di setting dengan frame per second yang paling rendah dan dengan quality image low sehingga waktu recordnya menjadi lama dan hasil playbacknya menyedihkan. Misalnya anda diberi Hard Disk cuma 80GB saja. Tanyakan saja berapa besar kapasitas hard disk yang diberikan oleh penjual. Dengan logika saja, semakin besar kapasitas hard disk maka masa penyimpanan makin lama. Jadi bukan patokan pada lamanya recording, melainkan besarnya kapasitas Hard Disk yang diberikan. Misalnya untuk DVR 4 Channel, 80GB sudah sangat tidak memadai lagi, untuk PC sekarang saja kapasitas itu sudah tidak memadai, apalagi untuk DVR, jadi minimal ideal adalah 160GB atau di atasnya.

 

7. CCTV dengan image sensor 1/ 4 " lebih rendah dari 1/ 3 " CCD, dan CCD Sony merupakan image sensor yang bagus dibandingkan sensor yang lain.

 

8. Mengapa banyak produk CCTV harga murah, ini karena spesifikasinya sangat rendah, 1 Lux dan infra rednya useful lifenya hanya bertahan sekitar 1000 jam saja. Dan produk murah biasanya tidak tahan panas dan tidak bisa dioperasikan terus menerus. Jika dipaksakan, maka setelah pemakaian tidak lama, maka warna mulai lari ke dominan merah, kuning atau hijau dan yang paling parah adalah mati. Maka produk murah tersebut biasanya tidak ada garansi, atau garansinya pendek sekitar 1 atau 3 bulan, atau garansi pada kamera tapi tidak pada kwalitas gambar ( asal kamera tidak mati saja) .
4. Smart dalam membeli karena misalnya untuk CCD Sony harganya bisa hampir 2 kali lipat dari yang lainnya. Maka tidak logis, anda mendapatkan CCD image type ini dengan harga murah.

 

9. Banyak pembeli merasa it' s ok saja dengan produk yang dibeli harga murah dan kwalitas juga ok, untuk mengetahui barang kwalitas bagus dan rendah tidak bisa andalkan mata awam saja dan melihatnya secara terpisah. tetapi harus kedua produk tersebut di display kan secara langsung sehingga terlihat jelas perbedaannya

 

10. Jenis CCTV yang spesifikasinya rendah, pada saat pertama dicoba ( ditampilakan gambarnya) , maka hasilnya juga akan terang dan bagus, tetapi dengan berlalunya waktu diinstalasi maka kwalitas gambar akan turun dan menuju ke buram.

 

 

Kesimpulan :
Harga CCTV sangat ditentukan oleh :
1. Branded, harganya sangat mahal
2. Bukan branded, tetapi spec, ccd dan kwalitasnya sebenarnya sama dengan branded.
3. Bukan branded, dan produknya dikhususkan yang type " jangkrik " dan harganya murah.
4. Brand, type dan spec nya dibikin sendiri oleh penjual, biasanya type " jangkik "
4. Buatan negara mana

Jika anda smart dalam membeli, cari lebih banyak informasi mengenai produsen CCTV tersebut dan jangan terpengaruh oleh " made in German " atau " Technology German " atau sejenisnya. Dan tidak mungkin anda mendapatkan CCTV spesifikasi tinggi dengan harga murah. Dan dari penjual anda bisa mengambil kesimpulan tentang barang yang ditawarkan.

terima kasih..